Masih Terjadi Ketimpangan Antara Laki-Laki dan Perempuan

- Senin, 13 Maret 2023 | 06:11 WIB

HALUANKITA.com - Pada momentum peringatan hari perempuan sedunia tahun 2023 ini, mengusung tema “DIGITAL: Teknologi inklusif untuk keadilan gender, disabilitas dan kelompok marginal”. Peringatan Hari Perempuan Sedunia 2023 ini berlangsung sejak 8-13 Maret 2023 dengan berbagai acara diantaranya Senam Bersama, Penandatanganan Komitmen (Mendukung Pengesahan RUU PPRT, Kawal UU TPKS dan Stop Perkawinan Anak), Open Mic, Siaran Radio Komunitas, dan kampanye melalui platform media sosial. 

Hal ini dikemukakan Direktur Lembaga Pengembangan Sumber Daya Mitra (LPSDM), Ririn Hayudiani, Ahad, 12 Maret 2023 di Selong, Lombok Timur.

Dia menjelaskan, Peringatan Hari Perempuan Sedunia merupakan momentum dunia untuk merangkul dan mendukung seluruh gerakan perempuan dan gerakan sosial yang menyuarakan hak-hak perempuan, pembebasan dari praktek kekerasan dan diskriminasi serta penghargaan terhadap keberagaman. 

 Baca Juga: Tekad Entrepreneur Muda Iman Suryo Wibowo Berdayakan Perempuan Kota Bima

Selain itu, bertepatan dengan Peringatan Hari Perempuan Sedunia ini juga akan diluncurkan “Gerakan Kesetaraan Gender 2030”. Gerakan ini merupakan kolaborasi organisasi perempuan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mendukung upaya-upaya pembangunan kesetaraan gender menuju pencapaian SDGs di tahun 2030. 

Berdasarkan data Susenas 2019 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan masih terjadi ketimpangan antara perempuan dan laki-laki dalam mengakses internet dimana laki-laki 50,50 persen dan perempuan 44,86 persen.

Mengatasi kesenjangan akses teknologi dan internet bagi perempuan, disabilitas dan kelompok marjinal membutuhkan berbagai upaya dan inovasi. Infrastruktur, pendidikan dan pembangunan kebudayaan untuk percepatan pembangunan teknologi dan internet perlu memberikan dan mengutamakan affirmative action atau perlakuan khusus bagi kelompok-kelompok yang paling tertinggal yaitu perempuan miskin, disabilitas dan kelompok marjinal.

 Baca Juga: Cerpen Rifat Khan: Semua Perempuan Akan Menjadi Gendut

Isu teknologi inklusif menjadi tantangan pembangunan saat ini terutama pembangunan pemberdayaan perempuan. Di satu sisi, pembangunan teknologi terus melaju. Namun di sisi lain kesenjangan akses juga semakin lebar. Perempuan, disabilitas dan kelompok marjinal menjadi kelompok yang paling terbelakang memperoleh akses teknologi dan internet. 

Padahal, menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2021), 90 % pekerjaan di masa depan membutuhkan keterampilan di bidang information and communication technology/ICT. 

Laporan World Wide Web Foundation mengenai Women’s Right Online Digital Gender Gap Audit Scorecards yang dirilis pada Oktober 2022 menunjukkan bahwa perempuan memiliki kecenderungan 50 persen tidak terkoneksi daring dibandingkan laki-laki. Selain itu, sebanyak 30-50 persen cenderung tidak menggunakan internet sebagai media pemberdayaan ekonomi dan politik. 

 Baca Juga: Teruntuk Perempuan: Tinggalkan Dulu Skincare, Minum Kopi Dapat Bermanfaat pada Kecantikan

Dukungan dan komitment tentunya menjadi gerakan bersama dengan capaian saat ini mulai tingkat nasional sampai tingkat desa, seperti UU TPKS, UU Perkawinan dan lainnya. Namun perlu pemantauan dan pengawalan dalam implementasinya. Untuk itu dalam memperkuat dan merawat gerakan perempuan sebagai perjuangan bersama LPSDM dan Pemerintah Daerah serta jaringan CSO yang bekerja di Lombok Timur seperti Rutgers, LRC, Gema Alam, ADBMI, HMI dan PMII melakukan aksi kolektif peringatan IWD sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan gerakan perempuan akar rumput yang telah melakukan banyak perubahan sosial di daerah. Ada tiga isu yang di suarakan yakni mendukung disahkannya RUU PPRT, mengawal implementasi UU TPKS dan stop perkawinan anak.***



Editor: A. Dzihnee Waffi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bangun Kekuatan Hadapi Ancaman Resesi Ekonomi 2023

Sabtu, 11 Maret 2023 | 09:30 WIB

Social Engineering, Modus Baru Kejahatan Perbankan

Jumat, 24 Februari 2023 | 09:09 WIB

Azhar Sidik, Cakades Termuda yang Siap Membangun Desa

Selasa, 10 Januari 2023 | 11:40 WIB

Menaker RI Apresiasi Stakeholders Ketenagakerjaan

Jumat, 6 Januari 2023 | 19:55 WIB
X