Untuk Jadi Pemenang, Zulkieflimansyah: Jangan Diatur oleh Orang Lain

- Minggu, 12 Maret 2023 | 08:03 WIB
Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat yang menjabat sejak 19 September 2018 (@pintupuisi)
Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat yang menjabat sejak 19 September 2018 (@pintupuisi)


HALUANKITA.com - Sebuah kisah yang diceritakan Gubenur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. sangat cocok dalam perenungan kita hari ini.

Kisah ini tentang bagaimana cara kita bijak dalam segala hal untuk menentukan arah hidup kita. Apalagi dalam menempuh kesuksesan.

Meraih kesuksesan berarti menjangkau kemenangan. Hal itu dilakukan, dari penjelasan Bang Zul (panggilan akrab Gubenur NTB itu), mudah ditempuh dengan cara menjadi diri sendiri.

Baca Juga: Kadis PMD Lombok Timur Minta Wartawan Ikut Sukseskan Pilkades Serentak 2023

"Bebas memilih apa yang kita lakukan, dan yakin akan hal itu; singkatnya punya prinsip tersendiri, insyaallah kemenangan diraih," ungkapnya kepada HALUANKITA.com saat ditemui.

Ia pun mulai menceritakan kisah inspiratif tentang dua sahabat yang mengilustrasikan karakter mana yang berpotensi meraih kesuksesan.

"Ada dua orang sahabat. Dua orang ini memiliki karakter yang berbeda. Suatu hari mereka berhadapan dengan penjual buku dan majalah," kisahnya.

Baca Juga: Gubernur Promosikan Pariwisata NTB Lewat Kegiatan Lombok Panoramic Fun Ride

Lanjut ceritanya, penjual itu melayani dengan buruk dengan muka yang cemberut. "Salah satu sahabat itu tentunya jengkel dengan cara pelayanannya, namun tidak dengan yang satunya," jelas Bang Zul.

Orang yang satunya tetap sopan terhadap penjual. Lantas hal itu membuat yang jengkel terheran-heran.

"Kamu tetap senyum dan sopan dengan penjual itu? Begitulah tanya sabahat yang jengkel itu," tambahnya.

Baca Juga: Pascasarjana Universitas Hamzanwadi Berikan Edukasi, Ajak Semua Pihak Atasi Stunting

Lalu, jelas Tokoh Nomor Satu di NTB itu lagi, sahabat yang sopan itu menjawab dengan santai dengan berkata bahwa kita itu jangan dipengaruhi orang lain.

"Ia menjawab, mengapa saya harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak? Kita lah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain,"

Halaman:

Editor: Pauzan Azima

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perkebunan Kopi Pertama Belanda di Tanah Jawa

Kamis, 22 September 2022 | 20:48 WIB

Cantik Berjamaah bersama PW Fatayat NU NTB

Senin, 5 September 2022 | 20:15 WIB

Perempuan Suka Nonton Video Porno, Apakah Normal?

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 08:18 WIB

5 Tips Bercumbu Ini Membuat Istri Anda Ketagihan

Rabu, 3 Agustus 2022 | 12:23 WIB

Nginang dan Sebuah Philosophy Leluhur

Minggu, 24 Juli 2022 | 08:39 WIB
X