HALUANKITA.com - Direktur Pascasarjana Universitas Hamzanwadi Dr Padlurrahman mengapresiasi dosen dan mahasiswa pascasarjana yang telah melakukan aksi nyata untuk menurunkan angka stunting di Provinsi NTB.
"Agenda edukasi dan intervensi stunting ini harus selalu kita lakukan hingga target Pemerintah menurunkan angka stunting menjadi 14% bisa terwujud," ujar Padlu, Sabtu 11 Maret 2023 melalui keterangan tertulis.
Menurutnya, prevalensi stunting menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan semata tenaga kesehatan, karena itu dia mengajak para akademisi, masyarakat dan juga para siswa untuk berperan aktif atasi stunting.
Harapan lain yang juga harus diikhtiarkan, kata Padlu, adalah mewujudkan 5 pilar sanitasi total berbasis masyarakat sehingga kesehatan dan kebersihan masyarakat tetap terjaga dengan baik.
Lima pilar itu, yakni berhenti buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, pengelolaan air minuman dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga, dan pengamanan limbah cair rumah tangga.
Pada kesempatan itu, padlu juga meperkenalkan program pascasarjana dan mengajak para guru untuk ikut bergabung pada pascasarjana yang memiliki slogan "Profesional dan Humanis" itu.
Baca Juga: Lombok Timur Akan Patahkan Data SSGI Soal Stunting
"Demikian juga kepada adik-adik kami yang sebentar lagi menyelesaikan studi di SMA agar dapat bergabung di 23 program studi S1 yang kita miliki di Universitas Hamzanwadi," harapnya. ***
Artikel Terkait
Lombok Timur Akan Patahkan Data SSGI Soal Stunting
Pemerintah Terbitkan Aturan Pencegahan Zoonosis dan Penularan Infeksi Baru
Banyak Pahlawan dari Tanah Minang, TGB Zainul Majdi Minta Pemuda Ambil Ilmunya
Era Disrupsi, Begini Pesan TGB Zainul Majdi untuk Generasi Muda
Rektor Universitas Terbuka, Prof Ojat Terima Penghargaan Best University Leaders