HALUANKITA.com - Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Sukiman Azmy mengatakan telah terjadi degradasi nilai, termasuk iman pada masyarakat suku Sasak Lombok.
Karena itu, bupati Sukiman menyambut baik pengajian akbar yang diisi oleh Rektor Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wah (DALWA) Jawa Timur, Habib Segaf bin Hasan Baharun di Masjid Nurul Iman di Keruak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Dapat dilihat dari sejumlah perilaku masyarakat seperti dalam perkawinan yang kurang memperhatikan latar belakang agama," kata Sukiman Azmy saat memberikan sambutan pengajian di Masjid Nurul Iman Selebung Ketangga, Kecamatan Keruak, Lombok Tmur, pada Sabtu malam, 18 Maret 2023.
Baca Juga: Ini Perbedaan Puasa Umat Islam dengan Umat-umat Terdahulu
Bupati berharap, dengan kehadiran Habib Segaf Baharun dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik, dunia maupun akhirat.
Pada kesempatan itu, Habib Segaf Baharun mengawali pengajiannya dengan mengijazahkan Sholawat Busyro.
Dalam ceramahnya, Habib Segaf bin Hasan Baharun menyampaikan, untuk senantiasa mencintai Rasulullah SAW dan meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Wapres KH Maruf Amin Resmikan Fasilitas Riset dan Inovasi Produk Halal di Lombok
"Muhammad Rasulullah SAW, menjadikan umat muslim sebagai umat yang istimewa. Tidak hanya bagi masyarakat umum, melainkan juga bagi para pemimpin (umara) dan ulama", jelas Habib Segaf.
Dijelaskan juga bahwa ulama dan umara yang amanah diyakini dapat membawa keberkahan bagi suatu masyarakat. Menurut Habib Segaf Baharun, dua elemen ini memegang tanggung jawab yang paling besar.
"Dengan hadirnya Ramadan sebagai bulan yang istimewa bagi umat islam, di dalamnya terdapat begitu banyak berkah", jelasnya.
Baca Juga: Seminar Kebangsaan, Pemikiran Mahasantri NW Berkontribusi Lahirkan Peradaban Baru
Karena itu, jelas Habib Segaf Baharun, pentingnya bagi kaum muslim untuk memaksimalkan amalan di bulan suci tersebut. Tidak saja ibadah fardu, tetapi juga ibadah sunah. Selain itu Ramadan juga memiliki malam Lailatul Qadar.
Dia juga menjelaskan, bahwa untuk membentuk akhlak sesuai tuntunan Rasulullah SAW melalui pendidikan yang baik, sejak kanak-kanak .
Menurut Habib Segaf Baharun, pendidikan sejak dini melalui mondok atau belajar di pesantren. Bila tidak, bisa melalui madrasah dininyah. Berikutnya adalah mengaji, dan terakhir adalah dengan menghadiri majelis ta'lim.
Artikel Terkait
DPP GUPPI Kunjungi PONTREN Cendikia NW
Rasulullah Dulu Kena Sihir Orang Yahudi, Malaikat Jibril Turun Tangan
Ribuan Santri Ponpes Syaikh Zainuddin NW Gelar Nusantara Bershalawat
Pimpinan Ponpes Ulumul Quran Langkat Sebut TGB Sebagai Sosok Komplet
MUI-Muhammadiyah Tolak Timnas Israel, Begini Respons Menko Polhukam dan PSII