KLHK Melepasliarkan Satwa ke Habitatnya, Sebanyak 135.438 Individu

HALUANKITA.com - Strategi nasional dan aksi perlindungan keanekaragaman hayati, tetap menjadi komitmen Indonesia dalam memimpin dengan memberi contoh.

Bukti konkrit komitmen tersebut, kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya, di Jakarta saat memperingati Hari Keanekaragaman Hayati, Selasa, 23 Mei 2023, adalah dengan melepasliarkan satwa kembali ke habitatnya.

"Sepanjang tahun 2022, satwa dilepasliarkan ke habitatnya sebanyak 135.438 individu," katanya. 

Baca Juga: Andalkan Pemandangan Selat Sumbawa, Desa Wisata Labuhan Lombok Tembus ADWI 2023 22 May 2023.

Sedang kelahiran satwa, sebutnya, berjumlah 105.604 individu, termasuk spesies prioritas (flagship species) yang menjadi prioritas dalam upaya konservasi.

Untuk pemulihan ekosistem sendiri, kata Siti Nurbaya, sudah terlaksanaka seluas 72.114,45 Ha.

"Pemulihan ini, tentu akan berdampak pada peningkatan kualitas habitat satwa liar sendiri," katanya.

Baca Juga: DPMPTSP Provinsi NTB Menargetkan Pencapaian Nasional Rp 22,8 Triliun pada 2023

Sejak tahun 2017 lalu, sebutnya, pemerintah mencanangkan gerakan menanam 25 pohon selama hidup per orang.

Bahkan, terangnya, di beberapa daerah terjadi penambahan kawasan konservasi.

"Termasuk dengan menetapkan kawasan Moyo Satonda sebagai Taman Nasional pada tahun 2022," terangnya.

Baca Juga: Heri Elia Hutaean dan Hermawan Oknum Penjual di Marketplace FB, Ternyata Penipu

Selain itu, sebut dia, konservasi ex-situ dalam bentuk penangkaran Jalak Bali, telah berhasil mendukung peningkatan populasi di habitat alaminya (dari hasil restocking).

Tingginya pertumbuhan pembangunan ekonomi, katanya, menjadi salah satu tantangan dalam menjaga kelestarian keanekaragaman hayati.

Keselarasan dengan alam, bagi Siti Nurbaya, merupakan hal yang sangat diperlukan untuk melindungi modal alam (natural capital) yang sangat berharga bagi bangsa.