Gili Trawangan: Dari Keindahan Sunrise dan Sunset, Berkuda, Hingga Karang Biru Laut Karibia

HALUANKITA.com - Kebayankan wisatawan hanya tahu Gili Trawangan Lombok itu adalah pulau kecil yang memiliki keindahan pantai serta berbagai macam biota lautnya yang masih alami.

Dulunya Kerjaan Karang Asem Bali ingin memperluas kekuasaannya sampai di Pulau Lombok dan Raja Bali mengutus Patih AA Gede Alit untuk menduduki Lombok. Pada saat itu pula Patih AA gede Alit membuang sekitar 350 orang pemberontak dari suku Sasak (penduduk asli pulau lombok) ke Gili Trawangan.

Kemudian pada masa penjajahan Belanda di tahun 1870 seorang pelaut asal Sulawesi Selatan yang bernama Wak Sokna dari Suku Kerajaan Mandar Balanipa dan beberapa pelaut dari Suku Bugis berdatangan ke Pulau kecil ini dan menetap hingga turun menurun bersama suku Sasak sampai saat ini. 

WisataBaca Juga: Gili Trawangn, Gili Meno dan Gili Air, Objek Wisata Paling Favorit di Lombok-NTB

Gili Trawangan memiliki Lokasi yang Stategis yang sangat mudah di kunjungi. Karena Lokasi yang Strategis ini, Gili Trawangan memberikan dampak Positif bagi kemajuan Pariwisata 2 daerah yaitu Bali dan Lombok. Wisatawan dari Bali dan Lombok menjadikan Gili Trawangan sebagai Destinasi Favorit mereka.

Akses dari Bali menuju ke Gili Trawangan sangat mudah dikunjungi melalui jalur laut. Perhari sampai ribuan wisatawan mancanegara yang datang dari bali ke Gili Trawangan menggunakan transportasi laut fast boat. Jadi jangan heran, kamu akan banyak melihat bule yang berkeliaran di Gili Trawangan.

Para Pelaku Wisata di Lombok menjadikan Gili Trawangan sebagai destinasi unggulan dalam mempromosikan produk wisata. Karena jaraknya yang lebih dekat, wisatawan bisa tour seharian di Gili Trawangan dan sore hari kembali ke Lombok tanpa harus menginap.

Baca Juga: Pesona Budaya Pengadangan, Wisata Budaya Menarik Gumi Lombok

Secara Aladministratif Gili Trawangan masuk dalam wilayah Pulau Lombok, yaitu Kabupaten Lombok Utara, Kecamatan Pemenang, Desa Gili Indah.

Gili Terawangan yang luasnya sekitar 338 hektare baru dikembangkan menjadi destinasi wisata pada Tahun 1980-an dan Gili Trawangan mengandalkan wisata bahari dengan keindahan pantai dan taman bawah lautnya. Pulau Kecil ini menawarkan keindahan biota laut, berbagai jenis karang, ikan hias yang beraneka ragam, ikan napoleon, kura-kura dan manta (pari). Semua keindahan bawah laut ini dengan mudah didapati hanya dengan keberanian beranang sedikit saja untuk snorkling. Biaya Sewa Alat Snorkling Rp. 75.000 dan Bisa Gabung di Snorkling Trip harian Gili Trawangan.

Gili Trawangan lebih terkenal dengan aktivitas divingnya karna banyak wisatawan mancanegara mengklaim bahwa di Gili Trawangan terdapat karang biru yang sangat indah dan langka yang hanya terdapat di 2 tempat saja di belahan dunia ini yaitu di Gili Trawangan dan Lautan Karibia. Di Gili Trawangan terdapat banyak Dive Center, penyewaan alat diving dan pelatihan dive serifikat internasional.

Baca Juga: Sosialisasi Potensi Wisata NTB, HIMALO Gelar Kampanye Wisata di Bundaran HI

Masyarakat setempat menerapakan transportasi yang mereka gunakan hanya ada 2 yaitu sepeda dan cidomo. Saat Anda berkunjung ke Gili Trawangan Anda akan merasakan kesegaran udara tanpa polusi asap kendaraan di pulau kecil ini. Gili Trawangan sangatlah cocok bagi Anda yang ingin berolahraga tanpa menghirup udara yang terkena polusi asap kendaraan.

Untuk sewa sepeda, Anda cukup membayar 30.000/Jam saja, dan untuk keliling Gili Trawangan dengan cidomo hanya Rp.150.000/Cidomo yang bisa dinaiki tiga orang saja. Untuk Jasa transfer dari hotel ke Pelabuhan Gili Trawangan atau dari pelabuhan ke Hotel biayanya Rp.100.000.